Dalam beberapa kali pembacaan tarot bersama Teman Bicara ( saya menyebut klien saya, sebagai Teman Bicara) – pertanyaan tentang solusi kerap muncul. Setelah sesi pembacaan berlangsung, kemudian dilanjutkan,”Lalu saya harus bagaimana ya Mbak Nunuk?”. Atau, “Solusinya apa ya untuk masalah saya itu?”. Saya kemudian sering diminta memberi alternatif solusi atas berbagai masalah yang dikonsultasikan. Apakah pembacaan tarot bisa memberikan solusi? Apakah solusi yang diberikan berhasil?
Tulisan ini terinspirasi dari Teman Bicara ( klien Tarot saya) pada suatu hari. Dia mengatakan menginginkan waktu pembacaan tarot slot paling pagi saya bisa. Alasan dia, karena kalau pagi masih segar dan menurut dia akan lebih akurat pembacaannya. Ada juga Teman Bicara saya yang memilih waktu malam, sekitar pk 22.00, buat dia itu waktu ternyaman dia. Apakah benar demikian? Apakah waktu pagi, siang, sore atau larut malam atau justru dini hari, mempengaruhi sahihnya suatu pembacaan tarot? Simak ulasannya berikut ini.
Pada deretan kartu tarot, berikut ini adalah kartu tentang Raja. Ada kartu The Emperor, King of Cups, King of Pentacles, King of Wands dan King of Swords. Kartu-kartu ini rata-rata menggambarkan sisi maskulin dari seseorang secara menyeluruh bila membaca karakter. Bisa jadi yang dibaca tidak melulu seorang laki-laki, tapi memiliki karakter maskulin . Jadi kartu-kartu ini tidak hanya diperuntukkan satu jenis gender saja.
Bagi Anda yang sudah mengetahui cara membaca tarot – setidaknya sudah mengetahui bahwa ada berbagai metode, aliran, jenis kartu, cara buka kartu saat membaca dan sebagainya. Juga ada banyak buku-buku atau tutorial cara membaca kartu tarot yang bisa kita dapatkan. Pengetahuan ini memang menjadi pedoman dan dasar kita untuk bisa membaca kartu Tarot. Ada cara membaca kartu (tata letak atau tebaran) dengan membuka satu kartu, tiga kartu berderet, atau cara Celtic dan sebagainya. Kemudian, mana sih cara membaca yang paling benar atau paling baik? Pertanyaan selanjutnya, apakah teori tebaran buka kartu itu tidak penting?
Selama pandemi corona tentu saja kita yang dirumah saja merasakan betul up and down amarah kita. Sensitif baper jelas, apa-apa tidak seperti yang kita harapkan. Perasaan itu sesuatu yang muncul dr dalam diri kita dimana itu terjadi ketika kita dalam kondisi sadar. Nah sadar seperti apa?
Apa yang dimaksud dengan Instict, Feeling dan Intuition? Dimanakah perbedaan dari ketiganya? Apakah Ketiga hal tersebut bisa salah? Sedikit rumit membedakan antara instinct, feeling, dan intuition. Instinct dan intuition hampir sama artinya tetapi feeling, sedikit berbeda, karena feeling lebih ke arah perasaan. Perasaan di sini adalah seperti iba, sedih, dan lain sebagainya. Sementara instinct lebih mengarah ke basic behavior, sleeps under its deepest heart. Demikian juga manusia, memiliki sifat-sifat tertentu dalam alam bawah sadarnya. Ketiga hal inilah yang bekerja disaat seseorang membaca atau dibacakan kartu tarot oleh seorang tarot reader.
Kartu Tarot sudah dikenal sejak abad ke-14 sebagai media untuk meramal masa depan, nasib maupun peruntungan seseorang. Tarot menggunakan media kartu yang berjumlah 78 lembar, dibagi sebagai Mayor Arkana dan Minor Arkana. Namun demikian, ada banyak cara juga di masyarakat kita metode meramal dengan berbagai media. Media ini berkembang karena tradisi, kultur/budaya yang berkembang dan kepercayaan. Apa sajakah itu? Silakan simak di artikel berikut ini.
Seperti hal nya Tarot, Fengshui merupakan ilmu yang bisa dipelajari. Keduanya bukan hal yang mistis namun bisa dijelaskan dengan logika. Tarot itu sesungguhnya bukan tentang ramal meramal tapi ini berhubungan dengan alam bawah sadar manusia. Semua yang ada pada kartu tarot seperti simbol-simbol, gambar, angka , warna, raut wajah yang tergambar pada setiap kartu tarot memiliki arti dan penafsirannya. Sedangkan Fengshui itu mempelajari keselarasan manusia dengan alam semesta demi kebahagiaan seluruh makhluk. Keduanya ini dapat dipelajari oleh siapapun tanpa ada unsur klenik dsb.
Melakukan cerminan diri atau introspeksi diri merupakan cara kita untuk berkoneksi dengan tubuh kita sendiri.
Tangguh artinya kuat, artinya mampu menerima segala keadaan yang terjadi baik yang sudah direncana atau diluar perencanaan manusia.